Defenisi Jilbab Pashmina
Pashmina merupakan bentuk lain dari jilbab atau kerudung, kini telah menjadi salah satu fashion dengan jumlah peminat yang tinggi (jilbab mecca). Terlebih lagi dikarenakan keanekaragaman jenis serta warna-warninya, tentu saja mampu membuat si pemakai terlihat lebih cantik.
Jenis Pashmina
Jenis yang dijual di pasaran pun sangat beragam, ada jenis terbuat dari chiffon, ceruti, satin, tricot dan katun kerut. Pashmina chiffon adalah salah satu jenis favorit dikalangan hijaber. Terbuat dari bahan lembut dan sangat ringan, membuatnya mudah untuk dikreasikan menjadi berbagai bentuk penutup kepala bagi kaum muslimah. Bahan chiffon berupa campuran serat sintetis, kapas, polyester hingga sutra, sehingga tekstur kainnya pun lebih tipis dan lebih halus, akan tetapi tidak mudah kusut. Harganya pun beragam, tergantung dari campuran bahan kainnya.
Jenis berikutnya adalah pashmina ceruti. Bahannya ini memiliki kemiripan dengan chiffon karena memiliki tekstur halus. Akan tetapi, bahan ini sedikit lebih berat, sehingga saat digunakan akan memberikan kesan jatuh, walaupun diaplikasikan dengan berbagai model hijab. Dilihat sekilas seperti bahan kaos, akan tetapi jika dilihat lebih detail akan terlihat pori-pori kainnya. Bahan ceruti cukup banyak diminati, karena jenis bahannya tidak menerawang.
Adapula pashmina satin. Sesuai dengan namanya, penutup kepala kaum muslimah ini terbuat dari bahan satin dengan menggunakan serat filament dan kemudian ditenun. Serat tersebutlah yang memberikan kesan mengkilap dan licin pada permukaan bahan ini. Jenis pashmina ini banyak digunakan untuk pesta, karena mampu memberikan kesan mewah serta elegan kepada penggunanya. Selain itu teksturnya juga lembut sehingga nyaman untuk digunakan dalam waktu lama.
Kemudian, dikalangan hijaber dikenal pula pashmina tricot. jenis ini terbuat dari bahan berupa kain rajutan dan menerawang. Akan tetapi tetap mampu memberikan rasa nyaman, sejuk serta lembut bagi kulit. Tekstur kainnya pun lentur, sehingga tetap mudah untuk diaplikasikan menjadi berbagai model hijab (jilbab Mecca).
Dan jenis adalah katun kerut, bahannya terbuat dari katun pada umumnya. Akan tetapi, keistimewaan disini adalah kesan kerut yang membuatnya terlihat kusut, akan tetapi disitulah keistimewaan serta keunikannya. Jenis ini memang baru saja diluncurkan ke pasaran, dan diharapkan mampu menarik banyak peminat seperti pada jenis pashmina lainnya.
Pada jaman dahulu, bahan pembuat pashmina terbuat dari wol Kashmir, dimana berasal dari India. Wol ini bukan terbuat dari rambut domba, melainkan dari jenis kambing khusus yang hidup di dataran tinggi Himalaya, dimana digunakan serat rambut terbaiklah. Proses pembuatannya pun masih secara manual, dengan di pintal, ditenun atau di bordir. Sehingga dihasilkan jenis yang tipis, berserat tetapi tidak terlalu lentur.
Ukuran Pashmina
Ukuran pashmina yang dijual di pasaran cukup beragam. Ada berbentuk syal dengan ukuran 30 x 150 cm, 70 x 200 cm hingga 90 x 200 cm yang berbentuk selendang. Akan tetapi, ukuran umum yang dapat ditemukan adalah pashmina berbentuk syal berukuran 30 x 150 cm.Saat ini dapat pula kita temukan pashmina yang terbuat dari bahan sutra, dengan komposisi campuran 30% sutra – 70% katun/wol. Jenis ini memberikan kesan kemilau, elegan, mewah, tetapi tetap ringan dan terasa lembut sangat digunakan. Untuk urusan harga, harga jualnya memang terbilang cukup mahal. Hal ini disebabkan karena bahan dasar pembuatnya yang terbuat dari sutra.
Untuk proses perawatan berupa pencucian pun tidak memerlukan perlakuan khusus. Proses pencucuian dapat dilakukan secara manual seperti cara mencuci sweater ataupun jika ingin menggunakan mesin cuci, gunakan pencucian berputaran rendah. Penggunaan deterjen tidak perlu terlalu banyak karena dapat merusak serat-serat bahannya. Proses pengeringan cukup diangin-anginkan dan tidak langsung terpapar sinar matahari.
Pashmina menjadi terkenal hingga saat ini tentu saja selain dikarenakan kesan lembut dan hangat yang mampu dirasakan saat digunakan, juga karena model serta warna-warninya yang beraneka ragam. Tersedia dengan warna polos, bermotif (gambar, polkadot, garis hingga motif abstrak) hingga degradasi warna. Sehingga membuat pemakainya terlihat lebih cantik bahkan terlihat modis.
